Rabu, 19 Oktober 2011

IKAN BUNTAL

Tetraodontidae adalah sebuah famili dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordoTetraodontiformes..Secara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar (tidak seperti tulang belakang Tetraodontidae yang lebih tipis, tersembunyi, dan dapat terlihat ketika ikan ini menggembungkan diri). Nama ilmiah ini merujuk pada empat gigi besar yang terpasang pada rahang atas dan bawah yang digunakan untuk menghancurkan cangkang krustasea dan moluska, mangsa alami mereka.

Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia setelahKatak Racun Emas. Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah hewan jika dimakan, namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang (disebut 河豚, diucapkan fugu), Korea (disebut bok), dan Cina (disebut 河豚 he2 tun2) dan disiapkan oleh juru masak yang tahu bagian tubuh mana yang aman dimakan dan seberapa banyak kadarnya.

Tetraodontidae terdiri dari sedikitnya 121 spesies ikan buntal yang terbagi dalam 20 genera. Ikan ini banyak ragamnya di perairan tropis dan tidak umum dalam di perairan zona sedang dan tidak ada di perairan dingin. Mereka memiliki ukuran kecil hingga sedang, meski beberapa spesies memiliki panjang lebih dari 100 sentimeter (39 in).

Ikan buntal memiliki ciri – ciri dapat menggembungkan badannya jika terkena mata pancing ataupun tertangkap jaring. Ikan buntal biasanya juga mengganggu pemancingan karena ikan ini sering menyambar senar dengan giginya yang tajam dan akan memutuskan senar pancing anda sekaligus. Ikan ini tidak dapat diambil sebagai tangkapan karena beracun dan berduri banyak sehingga para nelayan biasanya langsung membuangnya saja.

Ikan buntal memiliki nama latin porcupinefish dan memiliki beberapa panggilan. Dalam bahasa lokal dikenal juga dengan nama “ikan buntek” dan dalam bahasa Inggris diberi nama “balloonfish” dan “globefish” karena bentuknya yang membesar seperti balon. Hal itu berlaku pula saat ia berada di perairan di dalam laut, dimana jika ia merasa dalam bahaya maka ia akan menggelembungkan dirinya seperti balon untuk menakuti musuhnya. Pertahanan diri seperti ini merupakan yang paling efektif selain racun yang terdapat dalam tubuhnya sehingga ikan predator tidak mau memakannya. Ikan buntal memiliki habitat karang – karang di pantai dan sampai di perairan dangkal di laut. Dan penyebaran ikan ini berada di perairan tropis di seluruh dunia.

Cara untuk menghindarkan perusakan pancing karena ikan buntal adalah dengan menambahkan sambungan dari logam di ujung senar anda sebelum mata pancing, sambungan ini akan menahan gigitan yang disebabkan oleh ikan buntal. Ikan buntal memiliki menu makan yang sama dengan ikan lain yang dipancing di perairan. Makanya saat memancing umpan yang berupa cumi – cumi atau udang diperebutkan juga oleh ikan buntal dan ikan pemangsa lain.


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_buntal

www.google.com